Tag Archives: Puisi Tentang Sosial

Malam ini kubangun mimpi

Malam ini kubangun mimpi
berharap besok menjadi matahari
yang terjaga di jendela
membakar segala kelam dan dinginnya malam
lalu sunyi menjadi reruntuhan purba
sebab nyanyian pagi bersamamu, senandung lautan itu
telah mengubah peradaban cintaku.
Pagi ini kubangun dari mimpi
O, perempuan yang menggenggam kelopak bunga
yang terjaga di jendela hatiku
yang merebahkan tubuhnya dan kukecup wangi keningnya
bukankah kautemukan bahwa setiap pagi
pada dekapan di dada

selalu ada matahari yang membara untukmu.Puisi Terbaik Lainya

menetes ke dalam puisi.

Tiada kabut musim kemarau yang menyelimuti alis pagimu. Juli di rambutmu masih basah, masih menyimpan tetes dan rerum putan yang ditinggalkan hujan. Dan setiap kutatap matamu lewat panorama di jendela, aku menemukan lembah nan hijau, puspa warna, kicau prenjak menginjak tutstuts piano di pucukpucuk cemara, dan luruh gerimis. Kulihat seikat pelangi tumbuh di bola matamu.
Dan hujan
menyembunyikan
semua jejak.
Kuberteduh menatapmu
memperhatikan bulir hujan
menetes ke dalam
puisi.
Aku
terhanyut
bersama kesunyian
yang diselundupkan hujan
yang dibiarkan mengambang
dalam genangan
ilusi.
Dan hujan meninggalkan
hening
semua denting. Bening matamu selalu kuingat
ia adalah kolam sajak
seluruh kata yang menyembul
dalam bahasa hatiku.

Puisi Terbaik Lainya

Melukis Puisi di Matamu

MelukisPuisidiMatamu
Matamu sepasang coklat tua yang teduh. Memandangmu, seperti rindang pepohonan di tengah kolam seroja. Aku tercebur. Jatuh dan memelukmu. Dan cinta: berpendar dalam berjuta pixel warna. Memancar di percik bahagia airmatamu.
Dan di sejuk tatapanmu, aku melukis puisi. Sebab di sana ada spektrum airmata. Menghias rindu dalam bias ungu, seperti langit malam menunggu bintang berlabuh. Menggores harapan sejelas mentari di jendela subuh.
Membuat merah wajah kita, setiap kali tak dapat mencegah dahsyatnya ledakan jantung. Dan di sejuk tatapanmu, kaubentangkan kanvas hidupku, dengan satu pelangi mencerahkan seluruh warna langitku dalam satu goresan senyum.
Bulu matamu yang lepas, biar kujadikan kuas, hanya agar semua terlukis seindah rindu padamu. Kutahu tanganku tak mampu mengguratkan warna setajam tatapanmu, tak mampu menorehkan kata selembut ucapanmu.

Puisi Terbaik Lainya

Selalu Ada Puisi Untukmu

SelaluAdaPuisiUntukmu
Selalu ada puisi untukmu
antara hasrat dan kalimat yang tumbuh bersama musim
musim yang datang dan berlalu di bumi kita
sebuah puisi adalah citra cuaca
yang kucatat dari pergerakan senyum di bibirmu.
Selalu ada puisi untukmu
semua kata yang tujuannya menggambarkan debar
bagaimana rindunya ingin kupanggil namamu.
Senyum yang menjadi rahasia manis bibirmu
kusemai dalam jantungku. Tumbuh satu per satu
getarkan sunyi, bermekaran di lembarlembar kertasku
sebagian merekah dalam kelopak yang mawar
sebagian terlepas menjelma kelepak yang gusar.
Jangan risaukan katakata yang tak terucapkan
biarkan menggenang dalam kolam ingatan
atau angin menyingkap rinduku
yang tersembunyi di pepohonan, melepaskannya padamu

dalam bentuk musim gugur yang indah.Puisi Terbaik Lainya

Puisi Embun yang Jatuh Tanpa Ragu

Embun yang Jatuh Tanpa Ragu
Aku suka cara semesta
menyejukkan pagi kita: di matamu kulihat kuntum,
di mataku mentari terbangun. Kita saling memeluk senyum
Angin berhembus, bunga berayun
dari kelopaknya  sebutir embun jatuh.
Tak terdengar ia mengeluh.

 

Seperti embun jatuh ke bumi tanpa bilang aduh
begitulah cintaku padamu jatuh
tanpa raguragu.

Puisi Terbaik Lainya

Menulis Seperti Rindu

Menulis Seperti Rindu
Rindu adalah caraku menulis
memulangkan setiap bayang, mendekap segala sayang
menebus segala kenang, memadu debar kepayang
mengubahnya jadi kehangatan, dan
pendar bahagia di matamu.

 

Seperti embun,
berkilau tanpa menyilaukan, menyejuk
tanpa menenggelamkan, di permukaannya terpantul
luasnya semesta, seperti senyum yang kautitipkan
di celah bibirmu. Bening sederhana tanpa perlu penafsiran.

 

Begitulah aku menulis, Dinda
seperti juga angin, sayapsayapku bebas menaburkan kata
ada yang menjadi gerimis, atau menjadi guguran daun
atau nafas yang menelusuri rongga dada. Lalu kudengarkan
apa yang tidak dikatakan cinta.

Puisi Terbaik Lainya

Adalah cinta bergelora

Peluk Samudera Peluk kita samudera. Menghanyutkan segala dera. Adalah cinta bergelora. Menampung rindu hingga laut membiru dan membara, menggetarkan gelisah dalam ombak haru tak kenal lelah. Rambutmu gerai ombak, tempat jemariku menyisir buih di kayuh perahu, menelusuri helai demi helai kenangan yang kautaburi debur rindu. Kita pun tertawa, memecah garis pantai yang sunyi. Seperti jeritan camar mempersembahkan cakrawala. Pada sebuah pagi, matahari menyeberangi celah samudera di antara dada kita.

Puisi 1 jam bersama rakyat

“ 1 jam bersama rakyat “
Berkacamatalah dengan pantatku
Namaku bukan untukmu
Tempatkanlah.
Di sisi mana.
Cari sendiri, kau bukan binatang
Tak perlu di atur seperti binatang
Cumi – cumi jalan miring
Kau lebih pandai dari cumi – cumi
Jalanmu lurus tapi berbau busuk
Lidahmu mengambang
Di lalap api kebohongan
Aku berdiri disini.
Menyaksikan dengan rakyat
Betapa indahnya tenggorokanmu
Berbicara tentang kebohongan
Perutmupun ikut bicaca
Penamupun ikut bicara
Jarimupun ikut bergerak
Kakimupun menyertainya.
Mata telinga mu pun jadi saksi
Mulutmu tidak bisa diam
Hambir sama dengan ketutku
Berbau busuk.
Pantatku lebih indah dari mulutmu
Aku berdiri.
Menyaksikan kepahitan rakyat
Aku pun tidak bisa berbuat apa – apa
Kalian lebih tau dari pada aku
Ini suara kami.
Meraung – raung
Tidak seperti kalian menjilat – jilat
Pantatku yang menjijikkan
Semoga kalian mendengar
Tak mengurusi perut kalian lagi
By : muara
15 October 2009

Sampai kapan aku harus begini

‘ 100 Tahun Lagi Bahagia “11 AGUS 08
Apa nasip ku
Kok s’perti ini
S’lalu gelisah dirundung pilu
Kurang bahagia.
Bertahun-tahun aku begini
Aku tak ingin seperti ini.
Hancut sudah diriku
Kapan mo bangkit lagi
Aku menunggu
Rahmat-MU Tuhan.
Allah Hu Akbar
Allah Hu Akbar
Allah Maha Besar
By.MUARA

puisi rindu kekasih

Semoga Rindu Cepat Berakhir:
Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani
Biarlah ku nikmati kesunyian ini…
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini
Biarlah ku nikmati kehampaan ini…
 Mungkin air mata yang tulus kwa lebih bermakna dari pada tawa penuh dusta
Semoga kerinduan ini akan segera berakhir…
Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna dan dapat membuat ku bahagia…
Rindu bukanlah angin:
Tapi air mata bukanlah hujan
Yang membasahi lentik bulu mata
Membiarkanku menyeka embun di pipimu yang mawar
Tapi jiwa bukanlah gemuruh yang memetik dawai di jemari
Membiarkan tanganmu dan tanganku bertelangkup dalam getar
Tapi rindu bukanlah angin yang datang dan pergi
tanpa mampu mengejarnya…
Bayang bayang rindu:
Semilir rasa membelai jiwa tercium fragrance yang jauh disana
Adakah sama yang kau rasa disini aku ingat dirimu saja
Bayang-bayang rindu hiasi dalam beranda
Warna-warna canda tawa dirimu yang jauh disana
Terngiang suara ditelinga merdu membisikkan kata
Penuhi ruang rindu di jiwa darimu yang jauh disana
Rindu padamu sungguh aku rasa beranda hatiku hanya gambarmu saja
Engkau yang jauh disana semoga merasakan rinduku juga…
Mengambang dalam batas yang tak tercapai:
Sunyi malam tenggelam dalam cahaya bulan
langit-langit kita:
mengambang dalam batas yang tak tercapai
Daun-daun menggigil dekapan angin di musim gugur
lagi-lagi kita:
merinding dalam hasrat yang tak tergapai
Jarak membungkus kita dalam mil-mil kesunyian
tapi rindu membuat hati melekat denganmu
Lalu berbaring saling terpaku,
“Dekatlah daku, Dekaplah daku.”
Bulan terguling ke dalam kelambu.
Senyum yang menjadi rahasia bibirmu:
Selalu ada puisi untukmu
semua kata yang tujuannya menggambarkan obviate bagaimana indahnya
ingin kupanggil namamu,
Senyum yang menjadi rahasia bibirmu kuperam dalam jantungku
Tumbuh satu per satu menggetarkan sunyi, bermekaran di antara jemari
Sebagian terperangkap ke dalam sajak
sebagian terlepas menjelma kepak
kepak renjana…
Jangan risaukan
kata-kata yang tak terucapkan biarkan menggenang dalam dravidian ingatan
atau angin menyingkap rinduku yang tersembunyi di dedaunan

dan melepaskannya padamu dalam bentuk musim gugur yang indah.. Puisi Cinta Tidak Lucu